Cerita, Cinta, dan Luka
cerita, cinta & Luka writter : Agis Fauzi Nurul Aku mengagumimu, manakala memperhatikan kamu duduk, berdiri, berjalan, tersenyum, dan sebagainya. Hal-hal kecil yang kau ucapakan, itu istimewa. Bahkan hanya sekedar tawa yang singkat. Mungkin di depanmu aku bersikap biasa-biasa saja, bahkan terkesan tidak bicara sedikitpun, padahal jantung berdebar kencang. Aku hanya heran dengan diriku, bagaimana aku bisa begitu sangat memujimu ? Semua berjalan sesuai rencana, padahal aku tidak ada rencana apa-apa. Dalam benakku, kamu adalah sosok yang sangat istimewa. Banyak hati yang berharap kepadamu. Aku yakin. Kamu itu indah, menyukaimu itu sebuah kewajaran, dan jatuh cinta padamu itu mudah. Dan yang menakutkan adalah waktu sebab cara sebuah waktu itu mengejutkan, seringkali. Misal hari ini aku tertawa, tiba-tiba besok aku menangis. Namun, karena mengagumi mu aku merasa sedikit lebih kuat dari waktu. Waktu tidak bisa mengatur ku untuk tertawa ketika aku masih nyaman menangis
